Home » » Mengartikan Bahasa Burung

Mengartikan Bahasa Burung

Sebagai seorang Mullah Nasrudin terkenal hampir keseluruh pelosok negeri dan Kebijakan dan Kearifannya pun dikagumi oleh para kalangan cendikiawan , filosof dan Raja dimasanya.

Suatu ketika dalam pengembaraannya, Nasrudin singgah di ibukota. Setibanya disana kehadiran Nasrudin pun langsung tersiar hingga kekalangan istana.

Paduka Raja sendiri akhirnya mendengar kabar kehadiran Nasrudin dan dipanggillah ianya ke istana.

Kebetulan pada saat itu ada seekor burung hantu yang sering berteriak setiap pagi dan sore serta malam hari tiada henti di dekat istana.

Bertanyalah Paduka Raja pada Nasrudin, "Wahai Mullah coba engkau katakan, apakah gerangan yang diucapkan burung hantu itu , saya dengar engkau juga menguasai bahasa burung !"

Nasrudin pun menyempatkan diri untuk melihat burung dan dengan serius mendengarkan ocehan burung hantu tersebut.

setelah beberapa lama berselang nasrudin mengatakan kepada raja bahwa burung tersebut bermaksud memberitahu Paduka Raja

"Jika tidak berhenti menyengsarakan rakyat, maka kerajaannya akan segera runtuh seperti sarangnya"