Home » » Antara Nasib Dan Asumsi

Antara Nasib Dan Asumsi

Alkisah suatu ketika seperti biasa Nasrudin sedang duduk bersama disebuah warung bersama dengan rekan - rekannya. disela - sela keheningan salah seorang dari temannya bertanya tentang arti nasib.

"Apa artinya nasib, Mullah ?" tanya teman Nasrudin yang duduk disebelahnya.

"Asumsi-asumsi." jawab nasrudin singkat

"Bagaimana maksudnya ?" sahut temannya meminta penjelasan.

"Begini. Engkau menganggap bahwa segalanya akan berjalan baik, tetapi kenyataannya tidak begitu. Nah itu yang disebut nasib buruk. Atau, engkau punya asumsi bahwa hal-hal tertentu akan menjadi buruk, tetapi nyatanya tidak terjadi. Itu nasib baik namanya. Engkau punya asumsi bahwa sesuatu akan terjadi atau tidak terjadi, kemudian engkau kehilangan intuisi atas apa yang akan terjadi, dan akhirnya berasumsi bahwa masa depan tidak dapat ditebak. Ketika engkau terperangkap di dalamnya, maka engkau namakan itu nasib."